Kilometer.co.id D.I Yogyakarta– Momentum politik di Daerah Istimewa Yogyakarta semakin memanas dengan mendukung Ryano Panjaitan, Wakil Komandan Tim Kampanye Nasional Fanta, yang baru-baru ini menerima dukungan kokoh dari Aliansi Alumni Aktivis Mahasiswa dan Badan Eksekutif Mahasiswa alumni Universitas se-D.I Yogyakarta. Acara deklarasi, yang dihadiri oleh lebih dari 700 Alumni Universitas dan Mahasiswa, serta 53 mantan Ketua dan anggota BEM dari berbagai universitas di Daerah Yogyakarta, menyatakan dukungan resmi mereka kepada pasangan Prabowo Gibran, Selasa (19/12/2023) di Gelanggang Olahraga Seleman, Yogyakarta.
Ryano Panjaitan, yang menerima dukungan ini atas nama Sekjen Pandawa Lima, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan. Dalam pidatonya, Riano menyatakan bahwa Prabowo Gibran, sebagai pasangan No urut 2, merupakan representasi dari semangat dan kepentingan anak muda Indonesia.
“Dukungan ini adalah bukti nyata bahwa Prabowo Gibran dapat mewakili aspirasi dan harapan kita, terutama generasi muda. Kami yakin bahwa Prabowo Gibran adalah pemimpin yang mampu meneruskan keberhasilan kepemimpinan Presiden Jokowi,” ujar Ryano di hadapan massa yang antusias.
Dalam acara yang berlangsung meriah, lebih dari 700 Alumni Universitas dan Mahasiswa menyuarakan keyakinan mereka bahwa pasangan Prabowo Gibran adalah pilihan yang tepat untuk memastikan kelanjutan legacy kepemimpinan Presiden Jokowi. Dalam pernyataan resmi, mereka menyampaikan bahwa dukungan ini tidak hanya sekadar politik, tetapi juga sebagai upaya menjaga kesinambungan pembangunan yang telah dicapai di bawah pemerintahan Jokowi.
Diyakini oleh para peserta deklarasi bahwa Prabowo Gibran akan mampu mewujudkan visi dan misi yang sesuai dengan kepentingan rakyat, khususnya para mahasiswa dan alumni universitas di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dukungan ini adalah bentuk keberlanjutan dari kepemimpinan Presiden Jokowi yang berhasil.
Dukungan dari Aliansi Alumni se-D.I Yogyakarta ini menjadi dorongan besar bagi kampanye pasangan Prabowo-Gibran di wilayah tersebut. Dengan melibatkan massa yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, termasuk alumni dan mahasiswa, pasangan ini semakin memperkuat posisinya sebagai pilihan yang relevan dan memperhitungkan dalam kontestasi politik di Daerah Istimewa Yogyakarta.