Kilometer.co.id Jakarta Diawali dengan prosesi dengan tarian nusantara mereka para penerima Apresiasi Pewarna Indonesia serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat memasuki ruang gedung Nusantara 5 Komplek DPR/MPR RI Senayan Jakarta Selatan Senin 31 Juli 2023 lalu dilanjutkan tarian Betawi yang menggambarkan tarian selamat datang persembahan dari Persaudaraan Pusaka Indonesia.
Merajut Persatuan dengan Nilai Luhur Budaya Melalui Peran Jurnalistik merupakan tema dari acara “Apresiasi Pewarna Indonesia 2003” , Acara tersebut dihadiri oleh para tokoh inspiratif dari berbagai latar belakang yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi perkembangan umat Kristiani di Indonesia dan juga ratusan tamu undangan yang mewakili organisasi keumatan kelompok budaya, aktivis serta para mahasiswa seperti STT Santosa Asih, STT IKAT dan FH Universitas Indonesia.
Gelaran API 2023 juga merupakan rangkaian dari perayaan HUT Pewarna Indonesia ke-10 diawali dengan doa oleh ketua umum Persekutuan Gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII) Pdt Dr Ronny Mandang serta dibuka oleh senator dari Bali Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa yang sering di panggil Arya Wedakarna.
Sebelum membuka dengan ditandai dengan pemukulan gong Arya Wedakarna menyampaikan orasinya yang menyinggung peran jurnalistik yang mulai terancam, lantaran orang lebih suka berita di medsos. Di kesempatan tersebut Pak Arya sembari bertanya kepada para mahasiswa masih adakah yang mendengarkan radio? Lanjut Arya untuk itu perlu juga dipikirkan bagi wartawan untuk membuat media dalam format digital.
Disisi lain bagi anggota DPD RI yang pernh menerima apresiasi penjaga keberagaman dari PEWARNA di tahun 2018 di Bali ini mengajak tetap terus merawat keberagaman dengan semangat Bhineka Tunggal Ika.
“Baru pertama kali di podium ruangan Nusantara 5 ini ada pendeta yang berdoa secara kristiani”, tandasnya. Semua ini membuktikan kebhinekaan tersebut. Kepada Pewarna Pak Arya berpesan agar terus menjaga keberagaman dan persatuan.
Sedangkan Penjabat Bupati Sorong Jan Piet Moso yang mendapat apresiasi Kepala daerah pemangku kebhinekaan menceritakan bagaimana kehiduan di Kab. Sorong yang beragam. Di mana semua agama ada disana dan masing-masing agama mendapat bantuan dari pemerintah daerah. Kabupaten Sorong miniatur kebhinekaan dari Indonesia timur ujarnya.
Acara “Apresiasi Pewarna Indonesia” ini merupakan momen bersejarah bagi Pewarta Kristen Indonesia sebagai organisasi yang telah berkomitmen dalam memberikan informasi dan inspirasi khususnya bagi masyarakat Kristen di Indonesia selama satu dekade. Selain merayakan perjalanan Ulang Tahun ke-10, Pewarna Indonesia juga telah berkembang menjadi kekuatan pewartaan Kristen di Indonesia.
Ketua Pewarna Indonesia, Yusuf Mujiono, mengungkapkan, “Perayaan ulang tahun Pewarna Indonesia yang ke-10 ini adalah bukti nyata komitmen kami dalam menyebarkan pesan-pesan Kristiani yang penuh harapan dan kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia. Bahwa kerja-kerja Pewarta yang menekankan pada karya nyata, harus dapat senantiasa mempersatukan bangsa Indonesia dengan nilai-nilai luhur yang telah diwarisi oleh para Founding Father. Dengan persatuan dan kesatuan yang kuat di antara anak bangsa maka kesejahteraan dan kesetaraan akan terwujud. Kami berterima kasih kepada semua mitra, anggota, dan tokoh inspiratif yang telah mendukung kami dalam perjalanan panjang ini.”
Acara “Apresiasi Pewarna Indonesia” menghadirkan berbagai momen yang mengesankan, seperti persembahan tari-tarian daerah serta penampilan dari para pengisi acara yang memukau para tamu undangan.
Figur-figur inspiratif dari berbagai bidang telah memberikan dampak positif bagi umat Kristiani di Indonesia, oleh karenanya Apresiasi Pewarna Indonesia 2023 merupakan ekspresi terima kasih dari Pewarna Indonesia sebagai salah satu elemen dalam keumatan, khususnya Kristen di Indonesia. Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas dedikasi dan perjuangan mereka dalam menyebarkan nilai-nilai Kristiani, memperkuat persaudaraan, serta memberikan inspirasi bagi banyak orang.
Para figur yang menerima “Apresiasi Pewarna Indonesia 2023” adalah:
1. Figur Penjaga Keberagaman: Bhante Dhammasubho Mahathera
2. Kepala Daerah Pengamal Harmoni Kebhinekaan: Jan Piet Moso, S.Sos, MM
3. Kepala Daerah Pengamal Toleransi Antaragama: Gibran Rakabuming Raka
4. Figur Hukum yang berdampak bagi masyarakat Nasrani: Ronny Talapessy, S.H., M.H
5. Figur Pemuda: Jessica Sudarta
6. Artis/Publik Figur: Jeremiah Rakesh
7. Bidang Pendidikan: Sekolah Kristen Kabar Baik
8. Figur Politisi: Mercy Chriesty Barends, S.T
9. Lembaga Media: Radio Heartline FM 100.6
10. Figur Oikumenis: Pdt. R. Bambang Jonan
11. Lembaga Misi: Panti Rehabilitasi Kasih Agape
12. Figur Budaya: Ir. Markus Soegarto Hartono
Pewarta Kristen Indonesia mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus menerus memberikan dukungan dan doa bagi upaya yang lebih besar dalam menyebarkan pesan kasih dan damai untuk merajut erat kebinekaan di tengah-tengah bangsa Indonesia melalui pewartaan Kristiani. Bersama-sama, mari kita terus bergerak maju untuk Indonesia yang lebih baik dan berkeadilan.
Tentang Pewarta Kristen Indonesia (Pewarna Indonesia)
Pewarta Kristen Indonesia (Pewarna Indonesia) adalah organisasi yang berfokus pada pewartaan Kristen di Indonesia. Sejak didirikan, Pewarna Indonesia telah berkomitmen untuk memberikan informasi, inspirasi, dan pencerahan bagi umat Kristiani di Indonesia melalui berbagai media dan kegiatan. Pewarna Indonesia berupaya untuk menjadi sumber informasi yang dapat mempererat persatuan umat Kristiani dan masyarakat Indonesia secara luas.