Kilometer.co.id Jakarta Persatuan Wartawan Nasrani (PEWARNA) Indonesia dalam ulang tahunnya yang ke 10 dirangkai dengan penganugerahan Apresiasi Pewarna Indonesia (API) kepada beberapa figur anak bangsa dan lembaga Kristen yang berkiprah dalam membangun kesetaraan di bangsa ini. Sangat istimewa gelaran API 2023 ini karena dilaksanakan di Gedung Nusantara V – MPR/DPR RI Jakarta pada Senin (31/07/2023) siang.
Terselenggaranya API 2023 dan HUT Ke X di gedung Nusantara V difasilitasi oleh senator Bali Bapak Arya Wedakarna yang notobene peraih API figur penjaga keberagaman tahun 2018 yang diselenggarakan di Hotel Seminyak Bali.
Dalam helatan akbar Pewarna nampak hadir pmpinan aras gereja, organisasi kemasyarakatan, mahasiswa dan para aktivis budaya dan seluruh anggota PEWARNA. Acara yang di balut dengan budaya ini para tamu undangan serta beberapa jajaran pengurus lainnya tampil dengan busana Nusantara.
“Beberapa figur anak bangsa ini diantaranya Bhante Dhammasubho Mahatera, Jan Piet Mosso, S.Sos., M.M., Gibran Rakabuming Raka, Ronny Talapessy, S.H., M.H., Jessica Sudarta, Jeremiah Rakesh, Syukurman Zebua, M.Pd.K., M.Pd., Mercy Christy Barends, S.T. Bambang Jonan, Ir. Markus Sugiarto Hartono,” Ungkap Yusuf Mujiono, ketua umum sebelum acara dimulai.
Dikatakan juga bahwa, terdapat beberapa lembaga Kristen yang menerima penganugerahan API seperti, Sekolah Kristen Kabar Baik, Radio Heartline dan Panti Rehabilitasi Kasih Agape.
Terdapat salah seorang penerima penganugerahan API untuk katagori Sahabat Pewarna Bidang Pendidikan, Syukurman Zebua, M.Pd.K., M.Pd. menyambut positif penganugerahan tersebut.
“Sebagai Sahabat Pewarna Indonesia bidang Pendidikan, Saya sudah mengetahui dan mengenal Pewarna Indonesia dari sejak tahun 2020. Dan, dengan menerima penganugerahan ini semoga dunia pendidikan dan Pewarna Indonesia dapat saling bersinergis membangun kesetaraan di bangsa ini sebagaimana Saya berada di bidang Pendidikan,” Ujar pria kelahiran Tumori 1986, yang saat ini menduduki posisi sebagai Wakil Ketua 1 bidang Akademik di STT Pokok Anggur Jakarta.
Sebagai pria yang terlahir di pulau Nias Syukurman melalui penghargaan ini akan dipersembahkan bagi anak-anak Nias yang selama ini masuk bagian wilayah 3 T, ke depan anak anak muda Nias akan mengejar ketertingalan dengan daerah lainnya di Indonesia.
“Hanya melalui pendidikanlah anak-anak ini akan mampu mengubah masa depannya”, tegas pria yang pernah aktif di Univeritas Kristen Indonesia ini.
Sebelumnya, gelaran API dibuka oleh Dr. I.G.N. Arya Wedakarna M.W.S., anggota DPD asal Bali membuka dengan pemukulan gong sebanyak tiga kali sebagai tanda acara dimulai. Dan doa pembuka dipimpin Pendeta Dr Ronny Mandang Ketua Umum Persekutuan Gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII).
Dengan doanya Pak Ronny Mandang ini dikomentari Pak Arya Wedakarna, bahwa baru pertama kali ada pendeta yang berdiri di podium tersebut berdoa secara Kristiani.
“Dengan mengusung tema Merajut Persatuan dengan Nilai Luhur Budaya melalui peran Jurnalistik, PEWARNA Indonesia mampu berdiri untuk membangun kesetaraan di bangsa ini,” ujarnya Dr. I.G.N. Arya Wedakarna M.W.S., dalam kata pembukaan.
Usai penganugerahan API, acara yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Yaitu, perayaan HUT PEWARNA Indonesia ke 10 disambut dengan bergemanya nyanyian selamat ulang tahun. Diikuti dengan sukacita baik oleh segenap jajaran pengurus baik di tingkat pusat maupun daerah yang hadir.
“Semoga seluruh harapan dari segenap pengurus dan anggota PEWARNA Indonesia tetap terus berkarya dan membangun kesetaraan di bangsa ini dengan semangat Pancasila,” Ujar salah seorang tamu undangan yang hadir dan yang tidak mau disebutkan namanya.