Kilometer-Jakarta-Mendiang Ketua Umum Pertama Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Pdt. Dr. SAE Nababan yang juga pernah menjabat Ephorus HKBP tepat pukul 13.40 Senin (10/05/2021) tiba di GRHA Oikumene yang juga kantor PGI di Salemba 10 Jakarta Pusat kemudian peti jenazahya disemayamkan di Loby Utama.
Sebagai tanda penyambutan saat peti Jenazah diturunkan dari mobil ambulance seketika Ketua Umum PGI Pdt Gomar Gultom sekretaris umum PGI Pdt Jacky Manuputy serta jajarannya langsung menandu peti masuk di lobby Grha Oikumene yang diiringi seluruh keluarga terlihat seperti Hotasi Nababan putra SAE Nababan dan Panda Nababan adik SAE Nababan serta keluarga lainnya.
Dalam acara seremonial yang berlangsung singkat di PGI, dimulai dengan sambutan perpisahan Sekum CCA langsung dari Chiangmai, Thailand lewat zoom. Dilanjutkan pemberian penghargaan dari PGI kepada almarhum atas jasanya dalam kegerakan oikumene di Indonesia dan dunia, diserahkan Pdt Gomar Gultom kepada keluarga istri Alida Nababan Tobing.
Pada kesempatan yang sama PGI juga memberikan penghargaan dan ucapan terimakasih kepada HKBP yang telah menyumbangkan putra terbaiknya untuk Indonesia, penghargaan diterima Praeses HKBP Jakarta. Giliran Pdt.Jacky Maniputty membawa doa dan sebelumnya mengatakan “bahwa di tempat ini Pdt. Dr SAE Nababan berdoa dan karena itu kita memanjatkan doa dari sini,” mengawali doanya.
Selain sekjen CCA sambutan juga diberikan ketua dewan gereja dunia, kemudian Pdt. Gomar Gultom, menyapa Ibu Alida Nababan, dan segenap keluarga dalam sebuah sambutannya.
“Kita semua segenap gereja kehilangan Bapak Pdt SAE Nababan, jadi bukan hanya keluarga, bukan hanya HKBP tapi semua kehilangan beliau,”paparnya. Dilanjutkan, “Saya merasa kesulitan mengungkapkan perkabungan ini, dari semua ormas Kristen, di sana ada jejak-jejaknya,” ujarnya dengan suara parau.
Meski sudah emeritus kependetaan tapi dia (Pdt. SAE Nababan) selalu hadir menyemangati. “Kami sangat beruntung, karena beliau selalu hadir. Graha Oikumene ini menjadi saksi hampir setiap minggu hadir di sini. Beliau tidak ragu menegor kalau kami lupa merespon masalah gereja dan kebangsaan. Tanpa sampai sadari kehadirannya sebagai alarm bagi kami. Kristen istilah makanan keras.
Dia meninggalkan jejak sangat dalam. Melalui kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan setingginya kepada keluarga yang telah memberikan sumbangsih kegerakan oikumene.
Dalam keteduhan ilahi beliau sudah tenang. Selayaknya kita merayakan jejak-jejak yang ditinggalkan terutama pergerakan oikumene,” kata Pdt. Gomar Gultom yang pernah menjadi sekretaris pribadi sewaktu menjabat Ephorus HKBP dan kini menjadi Ketua Umum yang memberangkatkannya.
Hotasi Nababan, putra SAE Nababan menyampaikan terimakasih atas perhatian dan dukungan semua pihak terhadap almarhum. Tampak adik almarhum Panda Nababan terus mendampingi Abang tercinta.
Setelah disemayamkan di Graha PGI selanjutnya jenazah dibawa ke rumah tinggal di kawasan Menteng Jakarta Selatan. Direncanakan besok pagi, akan diberangkatkan ke Siborong-borong, Taput untuk acara adat dan mengantar ke tempat peristrahatan terakhir. YM