Indramayu kilometer Sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo “ samudera, laut, selat dan teluk adalah masa depan peradaban kita. Kita telah terlalu lama memunggungi laut, memunggungi samudera, memunggungi selat dan teluk”. Ketua LKM – Masjid Rahmatan Lil Alamin Prof. Dr (HC) Abdul Salam Rasyidi Panji Gumilang , S,Sos, MP menambahkan “ Bahwa, “sudah saatnya kita Kembali menunjukkan kekuatan maritim, sebagai upaya menghidupkan Kembali batang terendam, sebagaimana nenek moyang kita telah melakukannya”.
Untuk itu LKM – Masjid Rahamatan Lil Alamin berusaha untuk ikut serta mengembangkan potensi sumber daya kelautan Bersama para Nelayan Indramayu yang amat tangguh, hal pertama yang dilakukan adalah membangun tempat pembuatan Kapal Kayu berukuran besar, yang pelaksanaan pembangunan Kapalnya dilakukan oleh Pembuat Kapal Kayu lokal di Eretan Indramayu, dibantu oleh Karyawan LKM Masjid Rahmatan Lil Alamin. Kapal pertama telahpun siap untuk di bangun dengan lunas sepanjang 30 meter, dimana ijin kapal sudah dikeluarkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan dan restribusinyapun telah dibayar. Kapal Nelayan yang diberi nama LKM-K 01 ini mendapat alokasi operasional di laut Arafura, dan seterusnya akan di bangun Kapal Nelayan berkuruan sama, dimana untuk itu telah di persiapkan Kayu sebanyak 3600 M3, terdiri dari kayu jenis Ulin dan kayu keras lainnya.
Guna mendukung rencana kerja tersebut diatas, Syaykh AS Panji Gumilang bersama team worknya, tengah mempersiapkan Lembaga Pelatihan Kelautan, yang akan melatih Alumni Alzaytun yang berminat dan generasi muda nelayan setempat. Pekerjaan kelautan adalah profesi yang amat mulia dan memberikan konstribusi kepada Negara Bangsa, untuk itu harus dilakukan oleh tenaga tenaga yang berketerampilan dan bersertifikasi. Para peserta latih akan mendapatkan pelatihan di berbagai bidang pekerjaan kelautan dan sertifikasinya, dan diberikan bea siswa khusus dengan jaminan lapangan pekerjaan yang telah disiapkan oleh LKM – Masjid Rahmatan Lil Alamin.
Selain melatih generasi muda Nelayan, LKM – Masjid Rahmaatn Lil Alamin, juga berencana untuk mendirikan sebuah Paguyuban Nelayan, yang diberi nama “ Perhimpunan Nelayan Penyanggah Pangan Nasional, untuk menghimpun kaum nelayan yang selama ini berada di garis depan agar tidak selalu terpinggirkan. Perhimpunan yang sama untuk kalangan petani di Indramayu, telahpun di buat dan berjalan lancar, dimana para anggotanya menjadi penggarap tanah milik LKM – Masjid Rahmatan Lil Alamin, yang hasilnya sangat memuaskan, karena mampu meningkatkan taraf hidup petani anggotanya, bahkan ada yang sudah mampu menyekolahkan anak anaknya ke Perguruan Tinggi. Hal yang sama diharapkan berjalan untuk kaum nelayan bahkan dalam skala yang lebih besar.