Kilometer.co.id Jakarta Momentum pelantikan presiden dan wakil presiden Republik Indonesia Priode 2019 – 2024 pada hari minggu 20 oktober 2019 adalah merupakan momentum bersejarah bagi rakyat indonesia dan juga merupakn agenda nasional yang harus kita jaga bersama – sama untuk suksesnya agenda pelantikan tersebut
Bapak Ir Haji Joko Widodo dan Bapak Prof Dr KH Ma’ruf Amin adalah merupakan presiden terpilih secara demokratis sesuai dengan konstitusi yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sudah sangat tepat sekali keputusan yang di ambil oleh Bapak Kapolri Profesor Jendral M.Tito Karnavian yang tidak mengijinkan aksi demo mulai dari tanggal 15 sampai dengan tanggal 21 usai pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih,sebab mengigat bahwa pada saat pelantikan tersebut banyak undangan tamu dari negara negara sahabat yang akah hadir.
Dan juga momentum tersebut adalah merupakan momentum bersejarah secara internasional sebab akan di liput langsung oleh media – media internasioanal dan akan menjadi sebuah catatatan sejarah bangsa kita di mata masyarakat internasional.
Untuk itu kami meminta kepada kelompok – kelompok politik tertentu yang masih belum puas akan proses – proses demokrasi pemilihan presiden dan wakil presiden beberapa bulan yang lalalu serta kelompok kelompok radikal lainya yang masi belum puas dan juga kepada para mahasiswa , untuk tidak melakukan gerakan – gerakan tambahan untuk memaksakan kehendak guna melakukan demostrasi – demontrasi yang ujung – ujung nya akan anarkis.
Perbedaan perbedaan pendapat dalam berdemokrasi adalah merupakan hal yang biasa karena negara kita adalah merupakan salah satu negara demokrasi terbesar di dunia yang sangat menghargai prinsip – prinsip dasar berdemokrasi.
Namun jangan kita menyalagunakan demokrasi secara berlebihan dan anarkis dalam menyampaikan pendapat di muka umum.
Pemilihan presiden dan wakil presiden telah selesai dan seluruh rakyat indonesia telah memilih dengan hati nuraninya yaitu Bapak Ir Haji Joko Widodo dan Bapak Prof Dr KH Ma’ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih priode 2019 – 2024 .
untuk itu sebagai anak bangsa yang mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia harus kita menghargai dan mengormati proses – proses politik demkorasi tersebut yang sangat mahal harganya.
Kepentingan bangsa di atas segalah – galanya untuk itu kami meminta kepada Bapak Kapolri dan Bapak Panglima TNI untuk tidak segan – segan menindak secara tegas kepada kelompok – kelompok tertentu yang ingin memaksakan kehendaknya untuk melakukan demonstrasi – demostrasi yang anarkis serta menganggu proses – proses pelantikan presiden dan wakil presiden serta juga dapat menganggu fasilitas umum lainya.
TNI POLRI tidak boleh takut dengan ancaman – ancaman yang ada dari dalam maupun luar negri untuk mengagalkan proses pelantikan presiden dan wakila presiden serta demontrasi – demostrasi anarkis lainya.
Sebab kehadiran TNI dan POLRI adalah merupakan wujud nyata dari lambang negara yang hadir di tengah tegah masyarakat untuk menciptakan kedamian dan ketentraman di bumi ibu pertewi.
Gerakan Rakyat Cinta Indonesia bersama seluruh komponen anak bangsa dari sabang sampai merauke akan bersama – sama dengan TNI dan Polri sebagai mitra strategis dalam menjaga dan merawat keutuhan Negara kesatuan Republik indonesia serta melawan semagat intoleren, radikalisme, terorisme, berita hoax, dan semagat disintegrasi bangsa , serta mensukseskan pelantikan presiden dan wakil presiden pada minggu 20 oktober 2019.
Dan kami juga meminta kepada masyarkat indonesia dari sabang sampai dengan merauke untuk bersama – sama menjaga kamtipmas di lingkungan kita masing – masing sehingga terciptalah indonesia maju, bangkit dan sejahtra serta penuh dengan kedamain dan ketentraman.