Prabowo Gagas Membentuk Presidential Club

Kilometer.co.id Jakarta Gagasan Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk membentuk forum semacam presidential club, yang beranggotakan para mantan presiden, mendapat respon beragam dari beberapa kalangan:

Presiden Jokowi menanggapi positif rencana Prabowo yang hendak membentuk presidential club yang beranggotakan mantan Presiden RI yang masih hidup, yakni Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, dan Presiden ke-7 Joko Widodo. Bahkan ia mengatakan, jika “klub presiden” itu terealisasi, para mantan presiden bisa bertemu dua hari sekali.

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana mengatakan, presiden dan para mantan presiden tetap harus berhubungan baik dalam situasi apapun. Ada atau tidak ada presidential club, kata dia, presiden dan semua mantan presiden sangat penting untuk bersilaturahmi.

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mengatakan, pembentukan forum itu harus dilihat dulu kebutuhannya. Kalau memang diperlukan, boleh saja dibentuk. Namun ia menilai, kemungkinan niat Prabowo itu baik. Selain untuk konsultasi dengan para mantan presiden, juga untuk menyatukan para mantan yang hubungannya kurang baik. Megawati tidak akrab dengan SBY, demikian juga dengan Jokowi.

Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul menilai, forum itu sejatinya tak memiliki urgensi tinggi. Ia justru menyoroti ada misi khusus Prabowo dalam rencana pembentukan forum itu, yakni untuk menjembatani hubungan Presiden Jokowi dan Ketum PDIP sekaligus Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri yang kini renggang. Selain itu menurut dia, Prabowo ingin menciptakan stabilitas politik dengan meminimalkan perbedaan politik dan oposisi selama masa pemerintahannya.

Penulis Jojo