Oleh Endharmoko
Kilometer.co.id Bekasi Ditengah terjangan polemikus, ponpes Al Zaytun sebagai Lembaga Pendidikan Islam tetap berjalan, bahkan pendaftar calon Santri di Ponpes alami kenaikkan, terpantau Senin (26/06).
Sudah lebih dari tiga pekan publik dibuat bingung dengan informasi terkait beberapa pihak yang menggugat Pondok Pesantren Al Zaytun dan pengasuhnya. yang beredar di media, dan medsos. Tuduhan NII KW9, Penyimpangan ajaran, hingga Penistaan agama.
Pemerintah Pusat melalui Menkopolhukam dan Pemerintah propinsi melalui Gubernur mengambil sikap untuk mengumpulkan fakta-fakta dan bukti-bukti terlebih dahulu. Tabayun begitu istilah yang disampaikan ketua Tim Investigasi bentukan pemerintah propinsi Jawa Barat. Disaat yang bersamaan pun pihak Ponpes Al Zaytun juga terus melakukan klarifikasi atas informasi yang beredar melalui Chanel YouTube Al Zaytun Movie. Bahkan beberapa media mainstream juga sudah mengutip dari Chanel resmi ponpes tersebut dan mulai ungkapkan fakta yang sebenarnya.
Lalu apa tujuan para pihak yang menggugat Al Zaytun? Pemerintah juga harus menelisik lebih dalam para pihak yang sudah menciptakan polemik tersebut. Sebab tidak mungkin bisa diselesaikan bila yang menciptakan polemik terus dibiarkan bebas membuat pernyataan.
Dari pemberitaan yang beredar luas diketahui adanya kelompok yang menamakan Forum Advokat Pembela Pancasila (FAPP) melaporkan AS Panji Gumilang ke Bareskrim dengan sangkaan penodaan agama Islam.
Dugaan tindak pidana penistaan agama oleh pengasuh Ponpes Al Zaytun sampaikan oleh Wakapolri Komjen Agus Andrianto, Senin (26/6) dihadapan awak media.
Perihal ini Wakapolri sudah mendapat arahan juga dari Menkopolhukam dan Kapolri. “Menindaklanjuti laporan masyarakat adanya dugaan penistaan agama, dengan membentuk Tim membantu penyidik Bareskrim” jelas Komjen Agus.
Sementara Menkopolhukam Mahfud MD melalui pemberitaan belum lama ini mengungkapkan adanya unsur pidana dalam polemik Ponpes Al Zaytun. “Secepatnya akan disampaikan ke Publik pasal-pasal apa yang akan dikenakan dalam polemik Ponpes Al Zaytun, ungkap Mahfud kepada media Sabtu (24/6).
Mengurai Polemik tidak bisa sepihak, tapi semua pihak yang memelihara polemik termasuk para Polemikus, siapa mereka? Apa motivasinya? tujuannya apa mencitrakan buruk lembaga pendidikan Islam terbesar di Jawa Barat yaitu Ma’had Al Zaytun.
Penulis adalah Departemen OKK Pewarna Indonesia