Dirjen P2P Kemenkes Bincang Bersama PEWARNA Sikapi Polusi Udara DKI Jakarta

Kilometer.co.id Jakarta Kedatangan Pengurus Pusat PEWARNA Indonesia beraudiensi dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia  diterima langsung oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, D.H.S.M., M.A.R.S.

PEWARNA yang dipimpin oleh Ketua Umum PEWARNA Indonesia Yusuf Mujiono dan sejumlah pengurus lintas departemen PP PEWARNA Indonesia antaranya Thony Ermando, Zusana Kezia, Donny Leonardo, Grolus Sitanggang, Ronald Marlissa, Sunarno, Ricardo Marbun dan Nick Irwan

Direktur P2PM pada kesempatan itu menerangkan tentang sejumlah tantangan yang dihadapi oleh Kemenkes saat ini, di antaranya dalam memfasilitasi keberadaan tenaga kesehatan guna memberikan pelayanan kepada masyarakat umum, juga pemaparan singkat terkait penerapan UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.

Maxi yang pernah menjabat sebagai direktur rumah sakit RSUP Prof. Dr R.D Kandou Sulawesi Utara ini, merasakan bahwa kepemimpinan Pak Menteri Budi Gunadi Sadikin bagus, di mana penempatan personal pemimpinan di dasari dengan profesionalisme dan kapasitas masing-masing orang. Makanya, Kemenkes menurut Maxi saat ini sangat baik mampu menjawab kebutuhan bidang kesehatan.

Kemudian terkait dengan polusi udara di langit DKI Jakarta, pihak kementerian kesehatan sudah melakukan rapat-rapat koordinasi dengan pihak-pihak terkait terutama sesuai tupoksi nya adalah bagaimana menanggulangi dampak dari polusi udara tersebut.

Akibat  polusi udara yang sudah diambang mengkuatirkan tersebut berdampak pada pernasfasan dan juga infeksi paru-paru. dalam hal ini kemneterian sudah membuat masker untuk mencegah polusi udara tersebut. Disisi lain vaksin dan upaya lainnya juga dilakukan.

“Masyarakat hendaknya lebih waspada jika akan melakukan olahraga apakah bisa di tempat terbuka atau di ruang tertup, ini yang perlu dijaga agar tidak terkena dampak polusi udara”, ajaknya serius.

Di pertemuan itu Suzanna Kezia, M.Th, mewaikil Sekretaris Kegiatan PP PEWARNA Indonesia memaparkan sejumlah program yang sudah dan akan dilakukan oleh PEWARNA Indonesia. Di antaranya kegiatan Napak Tilas Rasul Jawa pada tahun 2021 lalu, juga rencana pelaksanaan Festival Bondo, Jepara, pada November mendatang.

Suzanna lalu menambahkan Festival Bondo direncanakan akan dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat setempat, dan diisi oleh beragam kegiatan mulai dari camp jurnalistik, seminar Love Sex and Dating, seminar anak, juga karnaval budaya.

“Melalui kegiatan kami ini diharapkan dapat mendukung Desa Bondo sebagai tempat Daerah Tujuan Wisata religi, sekaligus memelihara rasa persatuan dan toleransi yang ada di sana,” ujar perempuan yang juga berprofesi sebagai pengusaha alat kesehatan, ini.

Menyambut penjelasan PEWARNA, Pria yang sudah 3 tahun menjabat sebagai Dirjen P2PM ini juga mengungkap dirinya mengapresiasi dengan kegiatan yang akan dilakukan oleh PEWARNA mendatang.

Yusuf Mujiono menambahkan, Festival Bondo meruoakan suatu perwujudan dari misi PEWARNA untuk melestarikan budaya lokal sekaligus memelihara eksistensi dari keberadaan semangat toleransi di Indonesia. Khususnya memelihara keberadaan Bondo sebagai desa Kristen yang merupakan buah penginjilan dari Ki Ibrahim Tunggul Wulung pada abad ke-19.

“Saya berharap teman teman di sini bisa diselenggarakan pula bersamaan dengan kegiatan Bakti Sosial, bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional pada 12 November nanti. Namun kami meminta agar PEWARNA juga melibatkan masyarakat lintas agama setempat,” ujar Dirjen P2P.

Di sela pertemuan Yusuf Mujiono juga menyerahkan karya PEWARNA Indonesia, yakni Buku Napak Tilas Rasul Jawa, yang merupakan laporan perjalanan PEWARNA Indonesia selama seminggu dalam menapaki jejak perjalanan penginjil pribumi di Tanah Jawa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *