Kilometer.co.id, Papua-Pemuda Sorsel yang dimotori oleh GMKI Sorsel dan pemuda lainnya mengambil inisiatif dan kreasi lakukan pendakian ke Puncak Gunung Bormalit yang terletakdl di Kampung Wehali, Distrik Teminabuan Kab. Sorsel.
Gunung Bormalit merupakan tempat bersejarah yang sangat berjasa pada awal peradaban perubahan mulai dari jaman Penginjilan/Misionaris, jaman penjajahan Belandan serta jaman pendidikan dan masa pembangunan bagi Suku Maybrat (sekarang Kab. Maybrat).
Tempat ini merupakan salah satu jalan yg dilewati oleh para generasi di masa itu sekitar sebelum Tahun 2000. Hingga dewasa ini jalan itu sudah tidak dilewati lagi karena terbukanya akses jalan raya, tokoh-tokoh yang pernah lintasi jalan ini untuk sekolah sebut saja Bapak Drs. Jab Solosa (Mantan Gubernur Papua) Bpk. Drs. M.R Kambu (Mantan Walikota Jayapura) Bpk. Prof. Dr. Bert Kambuaya, MBA (Mantan Menteri Lingkungan Hidup / Mantan Rektor Uncen) serta banyak Putra/Putri Maybrat yang sukses di Tanah Papua dan juga di Indonesia.
Jalan lintas gunung Bormalit melewati jalur Kampung Skendi dan terus sampai ke Kampung Wehali, letaknya juga sebagai tempat istarah (makan minum) pada itu, Gunung ini tepat sekitar pertengahan jalan transisi antara dataran rendah dan daratan tinggi Sorong Selatan.
Jumlah kami sekitar 7 orang di tambah 1 org anak asli setempat bernama Hiskia Sesa (kelas 3 SMA)
kami berangkat dari Teminabuan gunakan kendaraan roda empat mobil dgn melintas jalan Boldon-Wehali pukul 18.00 wit dan tiba di Kampung Wehali pukul 20.00 wit pada tanggal 15 Agustus 2020 dan Malam itu juga kami laporkan maksud dan tujuan kami kepada Pemerintah Kepala kampung Wehali Bpk. Yakobus Kehek dan paginya pukul 10.00 wit tanggal 16 Agt 2020 kami segera laporkan diri kepada Pemilik Hak Ulayat di lokasi sekitar Gunung Bormalit yakni Bpk. Kristian Sesa dgn maksud yang sama.
Dan kemudian (16/7/ 2020) Tim kami bergerak jalan kaki susuri Jejak peradaban tersebut yg diperkirakan sekitar 4-6 Kilo meter dari kampung menuju puncak gunung sekitar 2 jam perjalanan.
dan sampai di puncak tepat jam 12 siang, saat matahari posisi di atas kepala.
Saat itu pun kami segera Ucapan Dirgaharu RI yg ke-75 “INDONESIA MAJU”
dan Selamat Dirgahayu Kab. Sorong Selatan yg ke-17
Harapan kami kepada Pemerintah:
Mohon agar dikembangkan lokasi puncak Gunung Bormalit sebagai Objek Wisata Gunung, sebab selain wisata gunung dengan sajian pemandangan yang eksotis itu akan tetapi juga sebagai tempat yang miliki nilai kandungan bersejarah yang pernah dilintasi para perintis masa lalu yang perlu dicerikan kepada Generasi saat ini selain itu juga akan memberikan efek dampat ekonomis bagi warga setempat
Selain itu perku di ukur ketinggian DPLnya, sebab dalam data Kementrian Lingkungan Hidup belum muncul nama Gunung Bormalid (sumber kami GMKI Cek tidak muncul) baik kementrian maupun umum di Internet (google) Pemerintah Perlu lakukan sosialisasi akan hal ini jika ada mapun tidak ada agar kt segera mulainbergerak secara bersama-sama dari sekarang.
Tujuan kegiatan ini:
– JAS MERAH tentang awal Peradaban
– Promosi Gunung Bormalit sbg Objek Wisata Alam yang mengandung Nilai Sejarah
info lain, Kawasan ini masuk dalam Hutan Konservasi Alam Provinsi Papua Barat.