Jakarta, Kilometer.co.id Setiap orang bisa mejadi pemimpin namun demikian seperti apakah pemimpin yang ideal, untuk mengetahui tentang pemimpin yang dimaksud, Gereja Gerakan Pentakosta (GGP) ECCLESIA CHRISTI Jl. Kramat Soka Jakarta Pusat pada Kamis, 27/9/19. didukung penuh oleh Asosiasi Pendeta Indonesia (API) serta Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI), menggelar seminar yang mengangkat tema tentang kepemimpinan Kristus.
Pdt Harsanto Adi Pembina Sinode GGP yang sekaligus Ketua Umum API, dalam sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan ini adalah bagian dari pembinaan yang dilakukan bersama oleh organisasi keumatan Kristen seperti API dan MUKI. Lebih lanjut Harsanto, sebagai organisasi keumatan API dan MUKI mendukung kegiatan yang berkaitan dengan pemberdayaan umat termasuk seminar kepemimpinan, terangnya.
Dalam seminar yang mengangkat tema tentang kepemimpinan Kristen ini sebagai pembicara tunggal Ev. Chris Hutagalung dalam paparannya bahwa seorang pemimpin memiliki 10 tanda antara seorang pemimpin entah itu di keluarga, gereja maupun organisasi, pertama harus memiliki visi yang jelas terukur dan tak perlu panjang-panjang tetapi sekiranya mudah untuk dilaksanakan. Karena ketika visi itu jelas maka semua yang menjalankannya menjadi bergairah, bersemangat sehingga berenergi dan antusias dalam melayani.
Lebih lanjut dalam paparannya bahwa kepemimpinan itu adalah sikap jujur, dengan sikap jujur maka dipercaya. Orang jujur jika bereaksi biasanya tulus dan siap menerima orang lain apa adanya serta siap dikritik. Tidak boleh mengeluh memiliki kematangan, dihormati memiliki rasa welas asih dan pemimpin juga pendegar yang baik
Prinsip kepemimpinan salah satu diantaranya adalah melayani, melayani yang terbaik adalah ketika bergairah dan jujur dalam melayani, pemimpin harus lebih dulu melayani karena ia adalah hamba. Melayani adalah kemampuan untuk merendahkan diri dan mengosongkan dirinya dihadapan orang lain sehingga mampu untuk melayani.
Kepemimpinan itu juga adalah juga pribadi yang berkharisma, yaitu kharisma itu adalah kematangan dalam berfikir dengan logika yang berbeda atau kreatif untuk menyelesaikan persoalan. Mampu menjadi teladan serta panutan dan acuan
Seminar yang sangat menarik sehingga materi yang disampaikan mampu menjadi berkat kepada bukan saja para pemimpin tetapi juga bagi peserta yang hadir. Menarik bahwa semua gaya kepemimpinan itu ternyata sudah ada dalam Alkitab terang Ev Chris Hutagalung, tinggal menggali saja. “Apa yang dipelajari di Universitar Harvardpun ternyata sama bagaimana kapasitas menjadi pemimpin, toh semua ada di Alkitab”, tandasnya . Kristus sendiri contoh ideal menjadi seorang pemimpin, Yesus dengan visinya menjala manusia dan inilah yang sebagai orientasi dalam memimpin.
Seminar yang dihadiri 200 an peserta tersebut, nampak hadir dari MUKI diantaranya Ketua Umum Djasarmen Purba, Sekjen Ega Mawardin, Waketum Sortaman Saragih dan Apri Sukendar, juga hadir Wasekjen Joice Raranta, Kadep Lembaga Gereja Samuel Riwu serta jajaran pimpinan dan aktifis MUKI lainnya. Sedangkan API hadir Ketua Umum Harsanto Adi Sekum Pdt Estafanus Balati, Ketua OKK Harry Saragih, Ketua Pembina Pdt Daniel Agung Samodra, dan masih banyak lagi.