Jakarta kilometer.co.id Usia 43 tahun Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) adalah usia dewasa mapan dan sudah melalui banyak hal sepanjang tahun pergerakannya, kata Uus Kuswanto, asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Dewan DKI Jakarta, Rabu (14/09). “Selamat Ulang Tahun PGPI, semoga semakin jaya dan memberikan manfaat untuk semua” ungkap Uus.
Disampaikan juga kerjasama yang sudah berjalan antara PGPI dan Pemprop DKI semisal dalam proses sosialisasi, komunikasi antara pemerintah daerah dengan umat Kristiani di DKI dan kegiatan Dikmental lainnya.
“Salah satu perhatian yang diberikan Pemerintah Propinsi DKI yakni Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) dan hibah untuk perbaikan rumah ibadah”, jelas Uus. Uus juga katakan PGPI bisa berperan menjaga Keberagaman Indonesia meski berbeda kita tetap satu.
Pada kesempatan yang sama ketua umum PGPI Jason Balompapueng juga menyampaikan terima kasih untuk perhatian yang diberikan oleh pemerintah, pusat dan daerah yang selama 43 tahun PGPI hadir bisa mendukung program-program pemerintah.
Disebutkan juga oleh Jason tamu undangan yang hadir pada perayaan 43 tahun PGPI diantaranya Gubernur DKI Anis Baswedan yang diwakili oleh Asisten Daerah Bidang Kesra, Gubernur Kalimantan Utara, Aras Nasional, dan lainnya.
Peringatan 43 tahun PGPI dengan Tema “Kita berbeda- beda tetap satu ” yang dilakukan oleh pengurus pusat di GBI Mawar Sharon kelapa gading, Jakarta Utara ini disyukuri sebagai karunia Tuhan dimana masa-masa sulit saat pandemi,PGPI bersama Gereja dan umat terus berkarya untuk bangsa dan negara ungkap Jason.
Lebih lanjut ketua umum PGPI ini menyebutkan peran strategis PGPI dalam program-program pemerintah yang bermanfaat untuk umat,gereja dan masyarakat. Dimana program-program tersebut di formulasikan melalui rapat kerja nasional PGPI yang digelar 13-15 September 2022 diJakarta. “PGPI hadir untuk bangsa dan negara ini bangkit dan kuat untuk kemajuan bersama, tutup Jason. (Moko)