Yogyakarta kilometer.co.id Rabu, 21 September 2022 – 16:33 Forum Komunikasi Santri Indonesia FOKSI berkolaborasi dengan Badan Siber Sandi Negara menyelenggarakan literasi keamanan siber dalam bentuk kegiatan Kuliah Umum dan Talkshow Jaga Ruang Siber. melalui pendekatan Kebudayaan sosialisasi di masyarakat terhadap bijak bermedia sosial ada Tugas Kita Bersama Dan secara Tanggung Jawab Pemerintahan kita memiliki Badan Siber dan Sandi Negara yang bekerja untuk menjaga ruang siber kita.
Maka kami dari DPP Forum Komunimasi Santri Mengadeng Badan Siber Sandi Negara BSSN untuk hadir menyapa Santri santri pada kesepatan ini khususnya Ponpes Pandanaran menjadi kunjungan pertama DPP foksi bersama BSSN ini telah Hadir Menyapa 1700 Santri Pesantren Pandanaran Yang alhamdulillah Acara Ini verjalan sukses yang pak Kepala hadiri tadi tegas Muhammad Natsir Sahib Ketua Umum DPP FOKSI
Arus informasi deras mengalir menjangkau seluruh sendi kehidupan tanpa batas ruang dan waktu. Pandemi Covid-19 menjadi titik balik begitu banyaknya aktivitas masyarakat memanfaatkan ruang siber. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di ruang siber ibarat pedang bermata dua. Di satu sisi berbagai kemudahan dan peluang namun disisi lain jenis dan ruang ancaman. Meski demikian, masih banyak yang belum aware dan acuh terhadap potensi ancaman di ruang siber.
Hal tersebut tentu perlu adanya penyadaran serta literasi keamanan siber secara berkesinambungan. Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia (BSSN RI) dan Forum Komunikasi Santri Indonesia (FOKSI) berkolaborasi menyelenggarakan literasi keamanan siber dalam bentuk kegiatan Kuliah Umum dan Talkshow Jaga Ruang Siber bertemakan “Internalisasi Nilai-Nilai Budaya Dalam Menjaga Ruang Siber Dari Ancaman Perpecahan dan Propaganda di Media Sosial dan Ruang Siber” di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta, Rabu (21/9/2022).
Ketua Umum DPP FOKSI Muhammad Natsir beserta Kepala BSSN Letjen TNI (Purn.) Hinsa Siburian, Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta Dr. K.H. Mu’tashim Billah, Ketua Umum FOKSI Muhammad Natsir Sihab, Peneliti Kompleksitas Sosial Bandung Fe Institute Hokky Situngkir, Pengamat Sosial Ray Rangkuti, Aktivis lintas agama Sahat Martin Philip Sinurat, hadir Mengisi kegiatan Serta para santri Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta.
Kepala BSSN Hinsa Siburian berpesan kepada santri untuk mengaplikasikan apa yang sudah diajarkan dalam pesantren dalam kehidupan sehari-hari termasuk ketika berinteraksi dan menggunakan ruang siber. Mengajak segenap santri yang sedang menempuh pendidikan tingkat pertama untuk fokus belajar dan bijak menyaring informasi yang didapatkan dari ruang siber sebelum menggunakannya sebagai bahan pengambilan keputusan.
Hinsa mengundang segenap santri yang memiliki latar belakang kelilmuan dan penjurusan yang sesuai untuk bergabung dengan BSSN dengan melanjutkan pendidikan ikatan dinas di Politeknik Siber dan Sandi Negara setelah lulus dari pendidikan pesantren. Hinsa pun turut memberikan movitasi kepada Santri untuk terus fokus belajar untuk mencapai cita-cita.
“Dari Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, kota perjuangan Yogyakarta Saya mengajak seluruh Santriwan dan Santriwati serta seluruh generasi muda Indonesia dengan iman dan takwa dan cinta tanah air untuk mengamankan dan menjaga kedaulatan ruang siber nasional dengan cara belajar tekun dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.”, ungkap Hinsa.