Jakarta, kilometer.co.id – The World Travel & Tourism Council (WTTC) mengumumkan bahwa Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan pariwisata tertinggi nomor sembilan di dunia. Perkembangan pariwisata juga berkembang sangat pesat di seluruh dunia. Indonesia memiliki potensi wisata yang sangat besar dan memerlukan pengelolaan yang optimal. Untuk itu, pendidikan kepariwisataan perlu ditumbuhkembangkan dalam sistem pendidikan tinggi guna peningkatan kualitas, termasuk aspek sumberdaya manusia. Bahkan Inggris dan Kanada kini memiliiki pendidikan kepariwisataan untuk tingkat magister seperti di University of Westminster.
Di Indonesia berdiri beberapa akademi dan sekolah tinggi kepariwisataan, salah satunya yang ternama Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti dikenal dengan STP Trisakti yang telah berkiprah di dunia pendidikan dan pariwisata sejak tahun 1969. Selain kelengkapan fasilitas seperti laboratorium komputer dengan 3 program aplikasi (Windows, Maxial dan Galileo), 3 lab Simulasi Kantor Depan Hotel, juga keberadaan 5 model Laboratorium Housekeeping, 2 Bar dan Restaurant, 2 Stewarding, 1 Store Room, Biro Perjalanan Pariwisata, Airline Counter dan Ruang Cargo menambah keunggulan sekolah tinggi pariwisata ini dibandingkan sekolah sejenis. Selain fokus di pariwisata, juga memiliki sarana praktek yang sangat memadai dan perlengkapan sarana praktek modern. Tak heran bila banyak yang menjatuhkan pilihan untuk sekolah di STP Trisakti.
Menurut Direktur STP Trisakti Fetty Asmaniaty, SE, MM., keunggulan STP Trisakti lainnya adalah kompetensi dosen dan kerja sama dengan lembaga-lembaga pariwisata sebagai bukti bahwa STP Trisakti telah berhasil melakukan penjaminan mutu dengan sangat baik. Menurut Fetty, hal ini dibuktikan dengan diterimanya berbagai penghargaan dan apresiasi dari lembaga-lembaga pariwisata mancanegara.
Tak dipungkiri bahwa STP Trisakti telah banyak menghasilkan lulusan-lulusan terbaik dengan pembuktian bahwa para alumni cukup sukses berkarya di berbagai bidang pariwisata, tidak saja di hotel-hotel berbintang tetapi juga sebagai praktisi muda berpotensi sebagai entrepreuner dalam pengembangan bisnis tour dan travel.
Melalui press conference yang digelar STP Trisakti bertema “Regulasi dan Kebijakan Pariwisata di Indonesia” pada Jumat pagi (03/05/2019) di lantai 2 kampus pesona STP Trisakti di Jakarta Selatan, Fetty Asmaniaty berharap melalui STP Trisakti akan lahir tempat-tempat wisata baru yang kaya budaya dan memaksimalkan kearifan lokal untuk bersaing di pentas nasional, regional dan internasional. “STP Trisakti telah banyak merintis dan membina daerah-daerah wisata baru dan berharap nantinya, tempat-tempat binaan ini akan menjadi destinasi wisata bukan saja untuk wisatawan lokal, tetapi ramai dikunjungi turis luar negeri. Sesuai dengan visi kami menjadikan STP Triskati sebagai Pusat Unggulan Pendidikan dan Pengembangan Pariwisata” pungkas Fetty Asmaniaty yang pagi ini terlihat penuh senyum dan enerjik ketika memberi pengarahan kepada tim kerja STP Trisakti. [RA]