Kilometer Jakarta, November 2025 Suasana penuh semangat dan tawa anak-anak mewarnai penutupan Jambore Futsal Anak ke-VIII / 2025 yang diselenggarakan oleh Program BOLA. Kegiatan tahunan ini menjadi ajang pertemuan, pembelajaran, dan sportivitas bagi anak-anak dari berbagai komunitas dampingan Program BOLA di wilayah Jakarta dan Bekasi.
Rangkaian acara yang dimulai dengan Konferensi Anak pada 4 Oktober 2025 lalu hingga puncaknya yakni babak final kompetisi futsal pada 8 November 2025, anak-anak telah menunjukkan antusiasme luar biasa. Tidak hanya tentang siapa yang menang atau kalah, Jambore Futsal Anak menjadi sarana bagi mereka untuk belajar bekerja sama, menghargai teman, serta menumbuhkan rasa percaya diri.
“Yang terpenting dari kegiatan ini bukan hasil akhir pertandingan, tetapi bagaimana setiap anak bisa bergembira, belajar nilai sportivitas, dan merasa diterima apa adanya,” ujar Jessica Hutting, Manajer Program Penyelamatan Anak dan Penguatan Komunitas Yayasan KDM.
Selain pertandingan futsal, kegiatan ini juga diisi dengan sesi permainan tradisional edukatif yang menanamkan nilai-nilai luhur bangsa seperti saling toleransi, gotong royong, dan kebersamaan. Kehadiran pojok permainan ini terbukti berhasil menarik perhatian adik-adik yang sedang menunggu untuk giliran bermain di lapangan.
Seperti pada penyelenggaraan yang sebelum-sebelumnya, panitia telah menyiapkan apresiasi kepada setiap tim yang menjadi pemenang maupun yang telah ikut berpartisipasi. Tidak hanya dalam kategori tim, panitia juga memberikan hadiah untuk individual.
Adapun yang menjadi juara dan peraih penghargaan individu dalam kompetisi Jambore Futsal Anak ke-VIII / 2025 adalah sebagai berikut:
• KU-11 : Kolika Rawa Badak Utara (Juara 1), Yayasan KDM (Juara 2), dan KBA Muara Baru A (Juara 3)
- Pemain terbaik : Al Hady (KBA Muara Baru A)
- Penjaga gawang terbaik : M. Rizky F. (KDM)
- Pencetak gol terbanyak : Kevin B. (KDM)
- Pemain tersuportif : Kenzao A.A (Kolika)
• KU-14 Putra : Kolika (Juara 1), KBA Muara Baru A (Juara 2), Swara Peduli (Juara 3), dan Yayasan KDM (Juara Harapan 1)
- Pemain terbaik : Matthew B. (KDM)
- Penjaga gawang terbaik : M. Fahjril F. (KBA Muara Baru A)
- Pencetak gol terbanyak : Fadel D.P (KBA Muara Baru A)
- Pemain tersuportif : Ibrahim S.T (Swara Peduli A)
• KU-17 Putri : Yayasan KDM (Juara 1), Sahabat Anak Rusun Cakung Barat (Juara 2), KBA Muara Baru (Juara 3), Swara Peduli (Juara Harapan 1)
- Pemain terbaik : Langgeng P. (KDM)
- Penjaga gawang terbaik : Falen N. (KDM)
- Pencetak gol terbanyak : Indah N. (KBA Muara Baru A)
- Pemain tersuportif : Ruet G.L.C (Swara Peduli A)
• KU-17 Putra : Kolika Rawa Badak Utara (Juara 1), Swara Peduli A (Juara 2), Swara Peduli B (Juara 3), Sahabat Anak Rusun Cakung Barat (Juara Harapan 1)
- Pemain terbaik : Aryo Topan A.G (KBA Muara Baru A)
- Penjaga gawang terbaik : Samuel S.S. (Swara Peduli B)
- Pencetak gol terbanyak : Deno M.H (Kolika A)
- Pemain tersuportif : Abu Rizal Z.H (Swara Peduli A), Izul H. (Sahabat Anak Rusun Cakung Barat)
Program BOLA menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Mitra dari pemerintah, Dispora DKI Jakarta. Kemudian para sponsor, antara lain X-Netz (by Xecure IT), Deutsche Bank, Werkgroep 72, Garuda Food, Aqua, Cimory, dan Civago. Tidak lupa, panitia juga berterima kepada para donator individu, yakni Hans Sebastian, David Sutandi, dan Hengkie Husada. Serta para relawan yang ikut berpartisipasi yakni Universitas Kristen Indonesia, Politeknik Tempo, Bina Nusantara University, Traditional Games Return, Mandala-KDM, Universitas Nasional, dan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. Partisipasi ini menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas lini dalam upaya pemenuhan hak dan perlindungan anak di Indonesia bukanlah sekedar teori.
Melalui Jambore Futsal Anak kali ini, Program BOLA berharap anak-anak dapat terus mengembangkan potensi dan karakter positif dalam kehidupan sehari-hari. Tak hanya di lapangan, semangat ini juga diharapkan terbawa dalam dunia digital dengan kemampuan untuk menggunakan teknologi secara bijak, saling menghormati, dan melindungi diri dari hal-hal yang berisiko.
Karena setiap anak berhak bermain, belajar, dan bergembira baik di dunia nyata maupun di dunia digital tanpa terkecuali.