Jakarta kilometer.com.id Bertempat di hotel Sahid Jakarta Pusat Himpunan Karya Tani Indonesia (HKTI) Papua menggelar pelantikan, Jumat 22/7/22. Jendral (Purn) Moeldoko ketua Umum HKTI yang saat in aktif menjadi staf khusus presiden yang didampingi Pembina dan pengurus DPP HKTI berkenan hadir untuk melantik pengurus DPD HKTI Papua.
Acara pelantikan memang istimewa karena di gelar di Jakarta dengan tema Papua Mewujudkan kedaulatan pangan, diawali dengan menyanyikan lagu Indonsia Raya dan dilanjutkan lagu mars HKTI.
Setelah itu dilanjutkan pembacaan surat keputusan serta susunan pengurus HKTI Papua.
Moeldoko selaku ketua umum HKTI kemudian membacakan sumpah dan janji pengurus DPD HKTI Papua serta memberikan Pataka yang langsung di terimakan Ketua DPD Papua, Piter Gusbager yang juga Bupati Keerom Papua ini.
“Hari ini saya melantik pengurus DPD HKTI Papua, saya berharap dengan ketua yang baru ini bisa mengelola potensi yang luar biasa yang ada di Papua,. Kalau ini bisa dilakukan akan menjadi lompatan yang riil dalam mewujudkan kedaulatan pangan di Papua’, ungkap mantan Panglima Besar TNI ini mantab.
Keberhasilan HKTI bisa dilihat ketika Papua menjadi sejahtera dan pada kesempatan itu Pak Mul begitu disapa juga mengajak para undangan yang hadir di bollroom Hotel Sahid Lantai II ini, untuk bersama menikmati kopi Papua yang rasanya tak kalah dengan kopi daerah-daerah lain di Indonesia.
Sementara Piter Gusbager pertama mengucapkan rasa terimakasihnya kepada ketua Umum HKTI serta jajarannya yang sudah berkenan melantik pengurus DPD HKTI Papua.
Piter merasakan bahwa pelantikan ini bukan saja momentum konsolidasi organisasi namun terlebih dari itu Papua harus bangkit dan berperan aktif dibidang misi visi HKTI baik sebagai lembaga laboratarium internal juga laboratorium bagi Papua.
Lebih lanjut Piter menegaskan propinsi Papua tercatat di BPPS salah satu propinsi yang termiskin tetapi melihat potensi daerah bukan saja pertambangan dan mineral tetapi juga tersedianya lahan yang subur dan luas.
Barangtentu ini potensi unggulan di daerah, Papua memiliki petani yang sangat setia dan hampir 60 persen penduduk Papua adalah petani. Dengan potensi tersebut sudah seyogianya digunakan sebaik-baiknya potensi daerah yang ada. Agar meningkatkan kemandirian baik kemandirian ekonomi, kemandirian pangan dan sebagainya.
Untuk itu langkah ke depan ujar Piter, setelah pengursu DPD dilantik, Piter berserta jajaran pengurus DPD HKTI Papua akan mengantifkan kembali seluruh kepengurusan dari tingkat Kabupaten Kota yang tersebar di Papua.
Kemudian akan melakukan atau menghidupkam kembali kelompok-kelompok tani yang terpantau dan terdata sehingga dengan distribusi CPCL dari pemerintah pusat serta kementerian terkait bisa termonitor ke seluruh Papua.
Diharpkan kehadiran HKTI tukas Piter akan membantu dinas-dinas terkait serta dinas pertanian untuk mengawasi pemerintah daerah termasuk pemikiran-pemikiran dan kebijakan-kebijakan strategis bagi petani.
Dan untuk memulai ketahanan pangan ini, Piter menegaskan sudah mulai dari Kabupaten Keerom dengan menanam jagung. Dengan demikian diharapkan Papua juga akan menjadi penghasil tanaman jagung, sehingga swadaya yang diharapkan itu akan terwujud.
Dalam pelantikan tersebut juga nampak hadir pengacara siinior Dr. Roy Rening S.H., M.H yang juga didapuk menjadi penasihat DPD HKTI Papua.
“Bicara bupati yang bekerja iya ini pKa Pieter Gusbager, dia focus untuk bekrja demi kesejateraan rakyat. Bukan hanya sibuk pada permainan politk”, tukas Roy ketika diminta pandangannya tentang figure bupati Keerom Piter gusbager yang lulusan dari Universitas di Australia ini. YM