Projo Selamatkan Jokowi Tolak Penundaan Pemilu

Kilometer Jakarta Projo dalam konfrensi pres yang diadakan di Kantor DPP Projo Rabu 28/12/22, Pancoran Timur Perdatam Jakarta Selatan mengeluarkan beberapa catatan perjalanan tahun 2022. Di mana dalam catatan yang menarik salah satunya catatan politik. Projo yang notabene salah satu organ relawan yang mendukung penuh Pak Jokowi ini dalam tema kompresnya lugas  membaca dinamika Tahun politik 2023-2024 selamatkan Jokowi, tolak penundaan pemilu.

Handoko sejend Projo yang didampingi Panel Barus Ketua Musra dan beberapa DPP Projo serta pengamat politik Adi Prayitno, di mana PROJO lugas menolak wacana perpanjangan jabatan, lantaran kalau ini dilakukan mencederai semangat reformasi dan bisa menghambat sirkulasi kepemimpinan atau elit dalam regenerasi yang ada. Karena kepentingan demokrasi bukan pada akumulasi kekuasaan melainkan pada distribusinya Maka demi menyelamatkan Pak Jokowi menolak penundaan pemilu.

Diakui Projo mendengar dan menyerap ada aspirasi sebagian masyarakat yang menginginkan Jokowi untuk melanjutkan jabatan tiga periode. Namun persoalannya aspirasi tersebut bertentangan dengan konstitusi. Selain itu, seluruh ideal dari demokrasi sekarang terganggu oleh kekacauan karena ketidakmengertian segelintir elit politik tentang tahapan konsolidasi demokrasi. Perkaranya ada sejumlah elit politik mulai menggaungkan isu penundaan pemilu semata-mata hanya demi kepentingan pribadi, bukan atas nama kepentingan negara, bangsa dan rakyat secara keseluruhan.

Projo melihat wacana penundaan pemilu gagasan itu sangat berbahaya dan merusak bangunan demokrasi yang sudah diperjuangkan dalam semangat reformasi. disisi lain penundaan Pemilu tidak ada dasar syarat dan prasyarat yang mengharuskan penundaan Pemilu.   Sikap tersebut mengingkari terhadap konstitusi dan demokrasi dan mengangkangi sikap pemerintah Jokowi yang sudah menetapkan 14 Februari 2024 sebagai tanggal pelaksanaan pemilu.

Lebih lanjut Projo melihat pembatasan masa jabatan presiden dua periode dan pemilu setiap lima tahun itu bukan masalah sepele . Karena keputusan itu berdasarkan semangat perubahan semangat kebaruan dan semangat demokrasi yang menginginkan sirkulasi politik yang sehat dan bermartabat. Oleh karena itu menurut Projo suara-suara itu justru menjerumuskan Jokowi yang sejauh ini sudah berlangsung sangat baik.

Sikap Projo ini mendapat Apresiasi dari pengamat politik Adi Prayitno dosen UIN Syarief Hidayatulah Jakarta, di mana Adi selama ini menunggu sikap tegas dari relawan untuk menyikapi adanya wacana elit-elit politik tentang penundaan pemilu.

“Baru siang inilah Projo pertama menyatakan sikapnya atas wacana penundaan pemilu itu”, tegas Adi. Karena lanjut Adi jangan ada yang menjerumuskan pak Jokowi, Projo menyelamatkan Jokowi menjaga integritas demokrasi itu menjadi warisan yang penting

Panel Barus Ketua Musra menambahkan bahwa Projo juga menyerap ada aspirasi penundaan dan perpapanjangan itu, namun demikian menurut Panel itu  melawan konstitusi, kenapa karena memperjuangkan untuk pembatasan masa jabatan presiden itu hasil panjang dari para aktivis ketika Orde Baru. Yus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *