KILOMETER – Hadir dalam acara peresmian Posko Negarawan Condet diantaranya Dr. Hendrajid, Prof.Yudhie Haryono dan sahabat serta kerabat spiritual yang tergabung dalam GMRI (Gerakan Moral Rekonsiliasi Indonesia). Dengan kehadiran Posko Negarawan diharap di Condet ini diharap dapat mengatasi masalah bangsa dan negara Indonesia, kata Gus Holili Ketua Posko Negarwan Condet dalam sambutan pembukaan Posko Negarawan yang baru di wilayahnya yang meliputi wilayah Condet dan sekitarnya.
Hadir juga wakil Kapolsek Kramat Jati, Kapten Asnawi Wakil Danramil Kramat Jati yang juga menjabat Babinsa Bale Kambang yang menyatakan dukungan sepenuhnya pada kehadiran Posko Negarawan di Condet.
Herman Triono Lurah Kramat Jati, Jakarta Timur mengtakan bahwa masyarakat Condek sangat kental keyakinan agamanya tapi anak-anak mudanya tutur Herman Triono,
kurang menghayati nilai-nilai nasionalis. Karena itu, sebagai Lurah Kramat Jati dia mendukung kehadiran Posko Negarawan yang berjanji tidak akan berpolitik praktis, tabdasnya. Dan sebagai Lurah Kramat Jati dia mendukung jehadiran Posko Negarawan di wilayahnya.
Acara peresmian Posko Negarawan diselingi musikalisasi puisi oleh Cak Rochim tentang burung garuda yang sangat ekspresif mengungkap nasionalisme anak bangsa yang memprihatinkan pada hari ini.
Sementara Hendrajid yang memapar tentang spirit dari Posko Negarawan di Condet harus dilihat dalam konteks spiritual untuk membangun jaringan yang memang harus dipersiapkan lebih awal secara baik. Sehingga kaderisasi seperti yang dilakukan HOS.Tjokroaminoto yang mampu melahirkan negarawan yang komplit, beraliran kiri, kanan dan yang tengah seperti Muso, Haji Mihbah dan Karto Suwiryo hingga Soekarno sendiri.
Rekrurnen dan kaderisasi menjadi masalah utama organisasi yang terabaikan di semua bidang. Jadi dipeuka jejaringan yang kuat dan sifat. Dan spiritual tidak harus berangkat dari habitat agama, tetapi bisa hadir dari bilik manapun karena yang penting adalah merajut semua elemen yang ada. Jadi yang perlu dibangun lebih utama adalah lapisan masyarakat bawah guna mendapat peluang dalam upaya mengebangkan daya budi dan kesadaran spiritual dari berbagai Posko Negarawan yang ada di Indonesia.
Lettu Abdul Basit Binmas Kramat Jati mewakili Ibu Kapolsek Balekambang Jakarta Timur, sangat mengapresiasi kehadiran Posko Negarawan bahkan berkenan menjadi pembaca do’a penutup acara.
Eko Sriyanto Galgendu Ketua Umum GMRI (Gerakan Moral Rekonsiliasi Indonesia disela sambutannya secara spontan membagikan Peci kepada aparat dan hahadirin sebagai simbolik dari kebangkitan spiritual sudah dimulai dari level paling bawah.
Paparan tentang ngaji rasa mengungkap keberadaan dari suatu sistem untuk mewujudkan cita-cita bangsa sebagai bagian dari kebersamaan segenap anak bangsa.
Jadi memang Posko Negararan masih banyak diperlukan kehadirannya untuk memberi keseimbangan agar tidak sampai terjadi kegaduhan sosial, utamanya menjelang Pilpes 2024.
Puncak acara dengan pemukulan gong secara beramai-ramai yang dipimpin oleh Eko Sriyanto Galgendu diikuti oleh semua pejabat setempat dan sahabat serta kerabat spiritual dan puncaknya dilakukan oleh Ibu Gus Holili selaku sahibul bait.
Condet, 17 November 2022