BEKASI, kilometer.co.id. Meski ditengah kesulitan ekonomi akibat penanganan covid 19 yang dialami sebagian besar masyarakat Indonesia, Forum Betawi Rempug (FBR) Koordinator Wilayah (Korwil) Kota Bekasi dan Aliansi Ormas dan LSM kota Bekasi beri bantuan bahan bangunan masing-masing 10 sak semen kepada gereja Victory Indonesia Hope kota Bekasi, rabu (21/7).
Kata Novel Said ketua FBR korwil kota Bekasi. Bantuan bantuan ini bagian dari misi sosial kemasyarakatan FBR. “Bantuan yang kami berikan untuk pembangunan rumah ibadah umat Kristiani, jemaat gereja Victory Hope Indonesia ini semoga bisa meringankan beban biaya pembangunan kata Novel. Lebih lanjut Novel mengungkapkan bahwa FBR memegang teguh empat pilar kebangsaan yakni, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Selain itu ia juga menepis anggapan bahwa ormas identik dengan perilaku anarkis dan preman.
Dihubungi terpisah ketua Aliansi Ormas dan LSM, H. Anwar Sadat mengatakan semoga bantuan yang diberikan memberikan manfaat, dan menjadi teladan sikap toleransi antar umat beragama. Lanjut Anwar tidak menginginkan terjadi perpecahan, tetapi bersatu ke arah kebaikan, karena persatuan dan kesatuan ini menjadi modal utama dalam rangka kegiatan pembangunan yang aman dan lancar,” tegas Anwar.
Bantuan ini diterima pelaksana proyek Sandi Sunardi disaksikan kordinator lapangan pembangunan gereja Soni Libertus dan pimpinan Gereja Victory Hope Indonesia Pdt. Djajang Buntoro, M.Th di lokasi pembangunan gereja komplek ruko Grand Galaxy, Bekasi Selatan.
Atas bantuan ini Pdt. Djajang Buntoro mengucapkan banyak terima kasih. Kepada awak media mengaku mengenal dekat secara pribadi dengan Novel Said dan H. Anwar Sadat. Menurut pimpinan gereja Victory Hope Indonesia ini meski penampilan kedua ketua ormas dan LSM ini sepetti jawara tapi memiliki hati yang baik. “Saya melihat kepedulian saudara lintas iman ini sangat tinggi, dan bantuan ini hanya salah satunya” cetus Pdt. Djajang. Lebih lanjut Pdt. Djajang mengenal keduanya muslim yang taat beribadah dan menjalani hidup yang Islami.
Pembangunan gereja Victory Hope Indonesia direncanakan bangunan 2 lantai dan ditargetkan selesai di Januari 2022. Pembangunan ditengah pandemi dirasakan Pdt.Djajang dan jemaat Victory Hope tidaklah mudah tapi rencana ini sepenuhnya diserahkan pada Tuhan.
Pdt. Djajang berharap setiap umat beragama dapat memiliki moral dan karakter yang ihsan. Sehingga kehidupan seluruh umat menuju kebaikan bersama. Setiap umat memiliki tanggungjawab yang sama membangun kotanya.(MK).