Kilometer.co.id, Jakarta-Rumah Sakit (RS) memiliki relasi yang mutlak dan kuat dengan sarana prasarana dan fasilitas dibutuhkan dalam rangka penyelenggaraan pelayanan dan perawatan medis. Relasi mutlak ini juga berlaku antara RS dengan ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD). Ketika wabah pandemik covid-19 ini melanda Indonesia dan dunia internasional secara global maka keberadaan dan ketersediaan perangkat perlengkapan APD ini menjadi semakin relevan.
Keberadaan dan ketersediaan APD dalam jumlah banyak merupakan sebuah kebutuhan mutlak dan mendesak. Pelaksanaan tugas luhur dan tanggungjawab mulia oleh jajaran RS, dalam hal ini komunitas dokter dan tenaga medis beserta pelayan terkait lainnya mesti selalu dimaknai dan dilengkapi dengan ketersediaan seperangkat kelengkapan APD. Dokter, tenaga medis, dan pelayan medis lainnya senantiasa melaksanakan tugas kemanusiaan ini sebagai tanggungjawab profesi dengan dukungan sepenuhnya APD.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Gusit, Kepni, Sumut adalah salah satu rumah sakit khusus yang menjadi sebuah rumah sakit rujukan yang menangani warga masyarakat dan merawat pasien covid-19/virus corona di Kepni, Sumut. Warga masyarakat dan sesama manusia terpanggil tulus dan peduli kasih untuk bersatu dan bergotong royong mendukung dan membantu jajaran RSUD yang telah dan akan melaksanakan tugas pelayanan dan tanggungjawab profesi medis.
Agenda sosial kemanusiaan ini untuk memastikan bahwa jajaran RSUD bertugas maksimal dan bekerja optimum demi untuk kebutuhan dan kepentingan umat manusia. RSUD memiliki kemauan yang kuat dan kepedulian yang tinggi untuk berjuang keras dan bekerja tuntas dengan sepenuh hati demi untuk melayani dan merawati warga masyarakat.
Meskipun ada keterbatasan atas kesediaan sarana prasarana, fasilitas, dan khususnya perangkat perlengkapan APD namun jajaran RSUD senantiasa mengutamakan pelayanan dan perawatan kenanusiaan secara sungguh-sungguh demi untuk keselamatan dan kesehatan warga masyarakat di Kepni.
Keterbatasan APD di RSUD harus segera dan secepatnya diatasi dan dilengkapi melalui berbagai bentuk, wujud, pola, dan metode partisipasi dari sejumlah kalangan selain dari jajaran Pemerintah. Warga masyarakat dan jajaran lain terpanggil peduli untuk berbagi tugas dan tanggungjawab dalam rangka mengatasi dan melengkapi keterbatasan dan kekurangan APD.
Firman Jaya Daeli telah menyampaikan sumbangan partisipasi sebagai pengabdian sosial kemanusiaan dalam bentuk seperangkat perlengkapan APD kepada RSUD Nias di Gunungsitoli, Kepni. Kita semua sebagai warga masyarakat dan sesama umat manusia pada dasarnya terpanggil dengan kesadaran penuh dan dengan kepedulian tulus untuk berpartisipasi. Perihal ini terutama melalui program pengabdian dan kegiatan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh jajaran RSUD.
Masyarakat dan bangsa Indonesia harus senantiasa bersatu dan bergotong royong melawan covid-19. Virus penyakit ini sama sekali tidak pandang bulu, juga sama sekali tidak memilih dan memilah sasaran berdasarkan latar belakang warga masyarakat dan manusia.
Kita semua sebagai warga masyarakat dan umat manusia mesti segera dan dalam tempo cepat melakukan sejumlah kebijakan yang terukur dan yang terencana serta berbagai langkah kegiatan yang konkrit dan yang dibutuhkan. Permohonan maaf disampaikan Firman Jaya Daeli kepada jajaran RSUD Nias di Gunungsitoli, Kepni karena untuk sementara ini tidak dapat mendatangi lokasi setempat di Kepni.
Memohon maaf juga jika sumbangan partisipasi yang disampaikan sebagai tugas dan tanggungjawab bersama masih amat kecil. Namun selalu berpengharapan bahwa perihal sumbangan partisipasi ini mungkin dapat bermanfaat sedikit bagi kalangan dokter dan tenaga medis serta pelayan terkait lainnya yang amat membutuhkan APD. Lagi pula sedang fokus dan serius melaksanakan program dan kegiatan yang sama di kawasan Jabodetabek dan wilayah lain lagi di Indonesia.
Jajaran Pemerintah Nasional di bawah kepemimpinan Presiden RI Jokowi dan Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin telah bekerja maksimal dan sedang bekerja optimum untuk melakukan dan meningkatkan Percepatan Penanganan Covid-19. Ada sejumlah regulasi, instrumentasi, dan aksi nyata yang disediakan dalam rangka percepatan penanganan.
Ada juga Gugus Tugas di tataran nasional dan di tataran daerah-daerah. Segenap instansi jajaran kesehatan dan rumah sakit di berbagai tingkatan beserta dokter, tenaga medis, dan pelayan medis terkait lainnya di berbagai lokasi tempat, juga sudah dan semakin berjuang keras dan bekerja tuntas mengatasi, melayani, merawati, dan menangani rakyat yang terdampak dan pasien yang terkena.
“Salam Kemanusiaan, Salam Kerakyatan, Salam Kebangsaan”