Jakarta, kilometer.co.id Berita meninggalnya KH Maimun Zubair meninggalkan duka mendalam bagi segenap kelompok kebangsaan. Mbah Moen wafat di Mekah, Arab Saudi, saat menunaikan ibadah haji. Mbah Moen wafat di RS An Noor, Kudai pada usia 90 tahun.
Sekretaris Umum PP GMKI David Sitorus menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya Guru Bangsa, KH Maimun Zubair. Mbah Moen telah mendapatkan mahkota kehidupan.
“Alm Mbah Moen telah selesai menjalankan tugas dan pelayanannya untuk nusa, bangsa, negara dan Agama. Mahkota kehidupan sangat laik untuk beliau,” katanya di Student Center PP GMKI, Jl. Salemba Raya, Jakarta Pusat, Selasa (6/8).
Dia juga menyampaikan agar generasi muda terutama mahasiswa harus tetap optimis menyiarkan nilai-nilai kebangsaan seperti yang dilakukan oleh Mbah Moen. Semangat kebangsaan dan kenegaraan Mbah Moen harta warisan yang ditinggalkan untuk anak-anak bangsa.
“Beliau sungguh merupakan sosok yang memberi diri bagi keserasian kehidupan Bangsa Indonesia. Bagaimana agama dan budaya bangsa bisa bersandingan untuk semakin memperkokoh Pancasila,” katanya.
Selanjutnya Aktivis Mahasiswa Kristen ini menutup dengan menyampaikan doa kepada seluruh keluarga yang ditinggal beserta seluruh masyarakat Indonesia.
“Tuhan yang memberi penghiburan dan kekuatan bagi keluarga dan seluruh umat beragam. Untuk segala kehormatan hidupnya kami sematkan Mawar Putih dalam sanubari sebagai simbol spiritualitas dan rasa hormat,” pungkasnya.