Pulau seribu-kilometer.co.id-Mulai sabtu tanggal 9/1/2020, diperkirakan pesawat Sriwijaya Air J18 pukul 14. 40. Wib. jatuh.
Pesawat tersebut yang mengambil rute penerbangan Jakarta menuju Pontianak Kalimantan Barat.
Akhirnya pada hari minggu 10/1/2021 dipastikanlah bahwa benar pesawat tersebut jatuh di kepulauan seribu antara pulau Laki dan pulau Lancang.
Setelah ditemukan serpihan dan potongan korban, dibalik duka jatuhnya pesawat, ada hal
yang menggembirakan, ditemukannya posisi Black Box dengan sinyal ping yang di pancarkan dalam kedalaman 20 sampai 25 meter.
TNI/POLRI, Basarnas, TNKT dan Stakeholder, dengan sekuat tenaga untuk bisa menemukan dan mengangkat Black Box tersebut, karena demikianlah bisa diketahui apa yang menjadi penyebab kejatuhan pesawat Sriwijaya Air SJ-18.
Dengan menyisir lokasi pulau laki dan pulau lancang yang kuat dipercaya tempat adanya Black Box. Walupun dalam pencarian Black Box di halangi Ombak dengan ketinggian satu setengah meter serta cuaca yang tidak bersahabat karena hujan, sesuai dengan berita KompasTV sore ini (Minggu 10/1/2020) tetapi tidak membuat surut semangat semua pihak untuk segera menemukannya.
KRI Gilimanuk, dari Polair, KRI Rigel dan team penyelam dari Marinir , termasuk tiga Helikopter sudah diterjunkan, dan esok direncanakan Baruna Jaya akan dikerahkan.
Kita semua bisa turut ambil andil dengan mendoakan supaya Black Box, korban dapat ditemukan, dan Jenazah bisa teridentifikasi dengan baik, pula keluarga yang berdukacita mendapatkan kekuatan dan penghiburan dari yang Mahakuasa.
( Fridris Jimson S )